Pemahaman dan Tantangan Kesehatan Mental pada Anak Muda di Indonesia

Pemahaman dan Tantangan Kesehatan Mental pada Anak Muda di Indonesia

Pada zaman yang penuh dengan tekanan dan tuntutan, anak muda di Indonesia menghadapi tantangan serius terkait kesehatan mental. Dalam konteks global, Laporan Program Pembangunan PBB (UNDP) 2021-2022 menunjukkan bahwa kemajuan pembangunan manusia mengalami kemunduran akibat akumulasi ketidakpastian, menciptakan gejolak dalam kehidupan manusia secara belum pernah terjadi sebelumnya.


Menurut Indonesia-National Adolescent Mental Health Survey 2022, sekitar 34,9 persen remaja, atau setara dengan 15,5 juta individu, mengalami masalah mental. Di antara mereka, 5,5 persen atau sekitar 2,45 juta remaja mengalami gangguan mental. Ironisnya, hanya 2,6 persen dari mereka yang mencari akses ke layanan konseling, baik emosional maupun perilaku.


Dalam menghadapi permasalahan kesehatan mental, istilah "High-functioning anxiety" menjadi penting untuk dipahami. Gejala kecemasan pada anak muda tidak hanya bersifat individual tetapi juga mencerminkan dampak global dari ketidakpastian yang melibatkan ketegangan dan stres yang berpotensi memperburuk kesehatan mental. Oleh karena itu, pemahaman mendalam dan perhatian terhadap high-functioning anxiety menjadi kunci untuk memitigasi dampaknya.


Dengan mengeksplorasi strategi pemahaman yang lebih luas terhadap kesehatan mental anak muda, kita dapat berkontribusi pada menciptakan lingkungan yang mendukung pertumbuhan dan perkembangan mereka dengan melibatkan upaya bersama untuk meningkatkan akses terhadap layanan kesehatan mental, mengurangi stigma terkait, dan meningkatkan kesadaran akan tantangan yang dihadapi anak muda, termasuk high-functioning anxiety.


Dalam menghadapi tantangan kesehatan mental, terutama kondisi high-functioning anxiety, pemahaman mendalam terhadap gejala-gejala yang mungkin dialami menjadi kunci untuk penanganan yang efektif. Gejala gangguan kecemasan umum, seperti kegelisahan dan kekhawatiran umum, menjadi ciri khas, tetapi high-functioning anxiety juga melibatkan pertarungan internal yang mungkin tidak selalu terlihat oleh orang di sekitar individu tersebut.


Beberapa gejala khusus yang dapat menunjukkan adanya high-functioning anxiety melibatkan perjuangan internal dengan:

  1. Ketakutan terhadap kritik yang signifikan.
  2. Ketakutan terlihat bodoh di mata orang lain.
  3. Perasaan di ambang kehilangan kendali.
  4. Perasaan bencana yang akan datang.
  5. Stres yang signifikan.

Merupakan hal penting untuk berkonsultasi dengan profesional kesehatan mental guna membicarakan gejala tersebut dan mendapatkan diagnosis yang akurat. Jika ditemukan bahwa seseorang mengalami high-functioning anxiety, perlu dikembangkan rencana perawatan untuk mencapai kualitas hidup terbaik.


Konseling dan terapi memiliki peran krusial dalam membantu individu mengelola gejala high-functioning anxiety secara efektif. Terapi perilaku kognitif, misalnya, dapat membantu seseorang memahami dan merubah pola pikir yang mungkin memperkuat kecemasan. Alih-alih menjadi kritis terhadap diri sendiri dan mencari potensi masalah, seseorang dapat diajarkan untuk mengelola pikiran, mencari solusi, dan membimbing diri sendiri melalui perasaan cemas.


Selain terapi, ada berbagai strategi koping yang dapat membantu meredakan gejala high-functioning anxiety, seperti:

  1. Membangun jaringan dukungan positif.
  2. Menetapkan batasan yang sehat untuk diri sendiri.
  3. Mengurangi membandingkan diri dengan orang lain.
  4. Belajar menerima kritik dengan bijak.
  5. Melatih kesadaran diri (mindfulness).


Obat-obatan juga dapat menjadi bagian dari penanganan, tetapi sebaiknya hanya digunakan bersamaan dengan strategi koping lainnya di bawah pengawasan profesional kesehatan. Penting untuk berbicara dengan tim kesehatan mengenai perasaan seseorang, sehingga dapat diarahkan ke konselor atau terapis kesehatan mental yang terampil, jika diperlukan, dan membantu dengan strategi penanganan untuk mengelola kecemasan dan menjalani kehidupan yang memuaskan.


Sumber : WHO, Mayo Clinic